Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Admin

Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Raih Juara III Academic Library Innovation Award (ALIA) DIY 2025

YOGYAKARTA – Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (UIN Suka) sukses menorehkan prestasi dengan meraih Juara III dalam ajang Academic Library Innovation Award (ALIA) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) DIY tersebut menjadi barometer inovasi perpustakaan akademik se-DIY. Lomba dilaksanakan pada Selasa, 26 Agustus 2025 dan diumumkan pada Selasa, 2 September 2025 di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. M. Sardjito, Universitas Islam Indonesia (UII). Hasil dari kompetisi tersebut menobatkan Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai tiga besar perpustakaan inovatif DIY 2025.

Prestasi ini didapatkan berkat inovasi unggulan Perpustakaan UIN Suka yaitu TransLib (Arabic–Latin). Aplikasi transliterasi berbasis Artificial Intelligence (AI) ini dirancang untuk menjaga konsistensi transliterasi aksara Arab ke Latin. Inovasi ini menjadi solusi  untuk menjawab tantangan yang dihadapi perpustakaan dengan koleksi studi Islam dalam jumlah besar, terutama inkonsistensi transliterasi manual yang kerap menyulitkan pengguna yang tidak menguasai bahasa Arab dalam menelusuri katalog. Perpustakaan UIN Suka memiliki koleksi berbahasa Arab mencapai puluhan ribu eksemplar, sehingga kehadiran TransLib diharapkan dapat mempermudah akses, pencarian, dan pengelolaan koleksi secara lebih akurat dan inklusif.

TransLib (Arab–Latin) berfungsi sebagai jembatan dua aksara. Aplikasi ini memiliki kemampuan mengonversi teks Arab—bahkan dari dokumen hasil pindai (gambar)—menjadi aksara Latin secara otomatis, cepat, dan konsisten. Keunggulan teknis TransLib adalah sudah disesuaikan dengan pedoman Library of Congress (LC), serta kemampuannya menyediakan output non-diacritic sehingga data yang dihasilkan kompatibel dengan sistem manajemen koleksi lokal perpustakaan (SIPRUS). Inovasi ini secara fundamental mempercepat proses kerja pustakawan dan meningkatkan akurasi data bibliografis.

Ketua Tim Perpustakaan UIN Suka, Muh. Khabib menyampaikan bahwa inovasi Translib lahir dari kolaborasi antara pustakawan dan tim Teknologi Informasi dalam menghadirkan solusi cerdas untuk meningkatkan konsistensi dan aksesibilitas koleksi berbahasa Arab.

“Saya mewakili tim merasa bangga dan bersyukur atas raihan juara 3 tingkat DIY dalam ajang ALIA melalui inovasi TranLib (Arab-Latin). Inovasi ini lahir dari kolaborasi antara pustakawan dan tim teknologi informasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam menghadirkan solusi cerdas untuk meningkatkan aksesibilitas koleksi berbahasa Arab. Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI), TransLib mampu mentransliterasi teks Arab, termasuk dari hasil pindai dan gambar, ke aksara Latin sesuai standar Library of Congress (LC). Melalui inovasi ini, kami berharap dapat mempercepat proses kerja pustakawan, menjaga konsistensi transliterasi, serta memperluas akses informasi bagi seluruh pemustaka di era digital.” Ujar Khabib saat dimintai testimoni.

Prestasi ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Perpustakaan UIN Suka untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan informasi yang adaptif di era digital. Disamping keberhasilan institusi dalam perlombaan ALIA, perwakilan pustakawan UIN Suka juga turut berpartisipasi dalam kompetisi Indonesian Academic Librarian Award (IALA) 2025 yang digelar serentak. Dalam hal ini, keikutsertaan perwakilan pustakawan UIN Suka dalam IALA 2025, membuktikan komitmen institusi untuk tidak hanya fokus pada inovasi sistem, tetapi juga pada peningkatan kualitas dan peran strategis pustakawan dalam ekosistem ilmu pengetahuan. (Lea)