Pemutaran dan bedah film “Masih Tanda Tanya”

Pemutaran dan bedah film “Masih Tanda Tanya”

Jumat, 10 Maret 2023 di ruang teatrikal Perpustakaan UIN Kalijaga telah diselenggarakan pemutaran dan bedah film berjudul “Masih Tanda Tanya”. Film yang disutradarai oleh Aulia Rahmi K. ini dibintangi oleh Arif Prasetyo yang sekaligus penulis skenario film ini. Arif Prasetyo merupakan salah satu alumni mahasiswa difabel Netra UIN Sunan Kalijaga. Artis lainnya yang terlibat dalam film ini antara lain parttime perpustakaan seperti Munir, dan Arinil Haq, serta Tia mahasiswa Akademi Film Indonesia. Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Dr. Labibah, MLIS ini diselenggarakan oleh Book Club Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga.
Film yang berdurasi 45 menit ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Arif Prasetyo yang berperan sebagai Adit. Dalam film ini diceritakan bahwa Adit, seorang mahasiswa difabel netra yang baru saja menyandang gelar sarjana S1 berpredikat cumlaud. Ia memiliki kekasih bernama Dinda yang diperankan oleh Arinil Haq. Hubungan keduanya mengalami berbagai rintangan yang dikarenakan perbedaan latar belakang fisik dan kondisi keluarganya. Bagaimana mereka berjuang menghadapi tantangan demi mempertahankan hubungan mereka dikisahkan dengan menarik dalam film ini yang diwarnai hal-hal yang memancing senyum dan tawa penonton. Diakhir kisah, film ini mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai yang dimunculkan, dan mengajak para penonton untuk mencoba menjawab sesuatu hal yang masih menjadi pertanyaan besar mereka.
Dalam sesi kedua yaitu bedah film “Masih Tanda Tanya”, Arif mengutarakan bahwa motivasi dalam menyusun skenario film ini adalah selain untuk hiburan juga sebagai edukasi bagi masyarakat luas terkait stigma yang sering muncul terhadap kalangan difabel. Diharapkannya film ini dapat menghapus stigma-stigma negative masyarakat yang mendiskriditkan kalangan difabel menjadi kesadaran positif yang lebih menghargai kalangan difabel, yaitu untuk dengan memandang difabel tidak mendasarkan pada fisik, tetapi pada kemampuan, prestasi, dan kapabilitasnya.
Para penonton dan audience kegiatan ini nampak sangat terkesan dan merespon sangat positif kegiatan ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan partisipasi mereka hingga acara ini berakhir. Kegiatan yang berlangsung semarak ini dihadiri oleh sekitar 100 orang mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.

Share this post

Leave a Reply