WEBINAR PENGENALAN BIBLIOMETRICT ANALYSIS DENGAN VOSVIEWER

WEBINAR PENGENALAN BIBLIOMETRICT ANALYSIS DENGAN VOSVIEWER

Dalam webinar Pengenalan Bibliometrict Analysis Dengan Vosviewer ini terdapat tiga pembahasan, yaitu: Pengenalan Bibliometric, Tips Penggunaan Database Scopus, dan Penggunaan Vostviewer untuk Bibliometrict Analysis. Bibliometrik adalah metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi trend ilmiah dan mensistematisasikan penelitian, memastikan kualitas informasi dan produksi yang dihasilkan. Bila kita mengenal bibliometrick analysis diharapkan para peneliti tidak mengulangi penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya.

Tiga alasan mengapa perlu Bibliometrick Analysis (BA): pertama, untuk mengungkap trend topik penelitian yang muncul dalam artikel dan jurnal imiah. Kedua, mengamati pola kolaborasi riset. Ketiga, mengeksplorasi struktur intelektual dari domain tertentu dalam literatur yang ada. Urgensi penggunaan BA adalah: pertama, analisis bibliometric mendapat popularitas besar dalam penelitian berbagai cabang keilmuan dalam beberapa tahun terakhir. Kedua, popularitas dapat dikaitkan dengan kemajuan, ketersediaan, dan aksesibilitas perangkat lunak bibliometric seperti Gephi, Leximancer, VOSviewer, dan basis data ilmiah seperti Scopus dan Web of Science.

Uraian terkait bibliometric analysis di atas disampaikan oleh Dr. Andi Prastowo, M.Pd. (Dosen Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga, dan Editor in Chief Jurnal Al-Bidayah (Sinta-2)) sebagai narasumber tunggal dalam kegiatan Webinar Pengenalan Bibliometrik Analysis dengan VosViewer. Webinar melalui aplikasi zoom ini diselenggarakan oleh Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga pada hari  Selasa, 30 Agustus 2022 dan diikuti oleh para dosen berbagai prodi di lingkungan UIN Sunan Kalijaga.

Dr.  Prastowo, M.Pd juga menyampaikan bahwa salah satu implikasi penggunaan BA yaitu bahwa studi BA yang dilakukan dengan baik dapat membangun fondasi yang kuat untuk memajukan suatu bidang dengan cara yang baru dan bermakna. Manfaat yang didapat dari BA yaitu: memperoleh gambaran menyeluruh sebuah isu yang sedang ramai diteliti, dapat menginditifikasi kesenjangan pengetahuan, mendapatkan ide baru, dan dapat mengetahui posisi sebuah penelitian terhadap peneliti lainnya. Narasumber juga menyampaikan data statistik dalam studi BA yang menunjukkan bahwa China adalah negara yang paling produktif menghasilkan risetnya, selain itu statistik menunjukkan mayoritas para akademisi menerbitkan hasil penelitiannya dalam bentuk artikel.

Pada sesi ke 2 narasumber menyampaikan tips penggunaan database Scopus. Scopus merupakan basis data terpercaya sebagai database pengindeks abstrak. Pengguna perlu memperhatikan cara menelusur dengan cara yang tepat untuk mendapatkan hasil penelusuran yang spesifik dengan memperhatikan bentuk kata, dan berbagai tanda baca, frase, wildcart, serta dengan memanfaatkan Boolean operators. Terkait penggunaan Vosviewer untuk bibliographic analysis, maka terlebih dahulu user perlu mengunduh Openrefine dan aplikasi Java.

Webinar Pengenalan Bibliometrik Analysis dengan VosViewer ini merupakan rangkaian Program Research Tools yang diselenggarakan oleh Perpustakaans UIN Sunan Kalijaga sejak awal tahun 2022. Dari kegiatan ini diharapkan akan mndorong kemajuan di dunia publikasi dan bermuara semakin maju dalam peningkatan referensi yang berkualitas.

Research Tools yang telah diselenggarakan sebelumnya yaitu Sosialisasi Publish or Perish: Panen Metadata Referensi narasumber Dr. Rama Kertamukti, M.Sn. Seluruh rangkain kegiatan Research Tools ini dapat pemustaka ikuti kembali melalui youtobe channel Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga @sukalib. (Ist)

Share this post

Leave a Reply