WEBINAR OPTIMALISASI LAYANAN PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA SOSIAL

WEBINAR OPTIMALISASI LAYANAN PERPUSTAKAAN MELALUI MEDIA SOSIAL

Media sosial (medsos) memiliki pengaruh yang kuat terhadap pemanfaatan layanan di perpustakaan. Sosial media menjadi salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan berbagai informasi perpustakaan, dan berfungsi pula sebagai alat dokumentasi kegiatan. Media sosial sangat mendukung dalam mempromosikan layanan perpustakaan, meningkatkan keterlibatan dan interaksi dengan pemustaka, menghimpun  umpan balik untuk peningkatan layanan, serta mempermudah koordinasi kegiatan layanan oleh pustakawan antar unit layanan (intern). Selain itu, melalui media sosial yang dikelola dengan baik, akan  terbangun koneksi yang baik antar lembaga dan meningkatkatnya reputasi lembaga. Demikian penjelasan dalam presentasi yang disampaikan oleh, Pustakawan UIN Sunan Kalijaga Sri Astuti, SIP. MIP dalam kegiatan Webinar Optimalisasi Layanan Perpustakaan Melalui Media Sosial yang diselenggarakan oleh Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, pada hari Selasa, 21 Juni 2022 melalui aplikasi Zoom.

Presentasi berikutnya disampaikan oleh Pustakawan UIN Sunan Kalijaga Adilfia Nur Fiqis, SIP., berkaitan dengan strategi pengelolaan media sosial:  Twitter, Instagram, Facebook, Whatss App, dan Tiktok.  Berdasarkan pengalamannya selama menjadi salah satu pengelola media sosial Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga, terdapat beberapa poin penting dalam mengelola media sosial,  yaitu strategi,  konten, dan proses. Strategi  yaitu dengan membuat tim media sosial. Konten, yaitu dengan menyaring informasi dengan (menghindari sara, hoax, profokasi, ujaran kebencian), mencantumkan sumber, kemasan menarik, dan menggunakan fitur yang tersedia di aplikasi.

Menurut Adilfia, dalam proses pengelolaan sosial media, antara lain perlu membuat jadwal upload konten untuk bulan ini dan bulan berikutnya, ada pembagian tugas dalam tim sosmed, serta menggunakan aplikasi desain, seperti Canva. Menurutnya, aplikasi Canva bersifat user friendly, mudah diakses, praktis, cepat, fitur lengkap, dan memiliki fitur kolaborasi. Terkait pengelolaan Tiktok, kita harus memperhatikan batas durasi (1 menit), mempromosikan konten Tiktok di instagram atau medsos. Tim medos Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga membuat jadwal postingan sebulan dua kali, serta menggunakan beberapa hastag. Dalam pengelolaan media sosial perlu diperhatikan kompetensi pustakawan yang mencakup antara lain, dapat mengetahui kebutuhan informasi, berwawasan luas, mengikuti trend, dan mengetahui media yang disukai pemustaka. Dukungan manajemen, dan variasi sumber informasi sangat diperlukan untuk optimalisasi medsos. Webinar Optimalisasi Layanan Perpustakaan Melalui Media Sosial yang dipandu oleh moderator Asri Yuna Chasanawati, S.IP ini dibuka dibuka oleh Wakil Ketua APPTIS Amrullah Hasbana, S.Ag., SS., MA. Ini. (Ist)

Share this post

Leave a Reply