LIVING COLLECTION: WAWANCARA DENGAN DIFABEL NETRA DR. SUHARTO, SS., MA

LIVING COLLECTION: WAWANCARA DENGAN DIFABEL NETRA DR. SUHARTO, SS., MA

Dalam rangka mendukung keberagaman, menghapus stigma negatif pada beberapa kelompok masyarakat khususnya minoritas, dan mengembangkan sumber informasi bagi pemustaka, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga merintis Program Living Collection. Pada edisi Kamis, 21 April 2022, Living Collection mengangkat issue disabilitas dengan menghadirkan Dr. Suharto, SS., MA., seorang difabel netra yang berprofesi sebagai Dosen UIN Sunan Kalijaga.

Bapak Suharto yang diwawancarai oleh Pustakawan UIN Sunan Kalijaga Sri Astuti, MIP mengisahkan pengalamannya sebagai difabel netra (low vision) sejak masa kecil. Menurut Bapak Suharto, menanamkan kerja sama antar teman adalah inklusi yang sesungguhnya yang hal tersebut beliau rasakan sejak berada di bangku Sekolah Dasar. Peran orang tua dalam mendampingi anak difabel juga merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan studi anak berkebutuhan khusus.

Meskipun Bapak Suharto memiliki keterbatasan, beliau memiliki semangat tinggi untuk menempuh studi di perguruan tinggi. Kuliah di Sastra UGM dapat diselesaikannnya dengan baik, bahkan beliau berhasil menjadi salah satu mahasiswa berprestasi terbaik. Beliau kemudian melanjutkan kuliah di Development Studies, Specialization: Human rights, Development and Social Justice, International Institute of Social Studies of Erasmus University Rotterdam, Netherland pada tahun 2009-2010. Selama studi di universitas tersebut, beliau memperoleh alat bantu penglihatan yang diberikan oleh pihak universitas. Berkat kerja kerasnya dan dukungan pihak universitas tempat beliau studi, Bapak Suharto dapat menyelesaikan studi Magisternya dengan nilai yang memuaskan.

Selanjutnya beliau melanjutkan studi di School of Healt Science and Social Works, Griffith Health, Griffith University, Queensland Australia pada tahun 2013-2022. Universitas tersebut juga menyediakan berbagai fasilitas dan pendampingan bagi mahasiswa difabel sehingga sangat mendukung studinya. Jerih payah beliau, dan usaha kerasnya dalam mengatasi hambatan yang ada pada dirinya telah mengantarnya meraih keberhasilan dalam berbagai studinya, dan mengantarnya pada profesi yang digelutinya saat ini.

Pemustaka dapat mengakses wawancara ini selengkapnya melalui channel youtobe Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga @sukalib. Selain itu, pemustaka dapat berdialog langsung dengan para tokoh Living Collection dengan menghubungi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga melalui Imum (WA 081229990074). (Ist)

Share this post

Leave a Reply