Research Tools Series #3 Unlocking Research Potensial with Scopus: Tools, Trends, and Strategies.

Salah satu electronic database yang penting bagi sivitas akademika khususnya peneliti adalah Scopus. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga sebagai research partner telah berlangganan Scopus sejak tahun 2022. Scopus merupakan platform indexing khusus konten-konten scientific seperti jurnal, buku, dan kegiatan konferensi. Scopus mengindeks metadata berupa judul, abstrak, penulis, dan sebagainya. Seleksi dan evaluasi konten-konten  yang masuk Scopus dilakukan oleh tim khusus yang terdiri dari ahli berbagai bidang.

Scopus mencakup antara lain lebih dari 94 ribu organization profile  berbagai universitas, institusi riset, dan sebagainya, juga 20 juta profile peneliti dan dosen seluruh dunia, serta 450 lebih pemberi dana hibah yang terindeks Scopus. Saat ini terdapat 28.300 judul jurnal yang terindeks Scopus, 12 juta paper conference, dan 373 ribu buku, serta 51 juta paten yang terindeks Scopus. Scopus dibuat untuk membantu para peneliti, dosen, serta mahasiswa untuk menunjang riset, serta proses belajar mengajar di kelas.

 Berkaitan dengan hal tersebut, pada hari Selasa, 17 Juni 2025 dilaksanakan Research Tools Series #3 dengan topik Unlocking Research Potensial with Scopus: Tools. Trends, and Strategies. Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Dr. Tafrikhuddin, S.Ag., M.Pd., memberikan sambutan dalam kegiatan Research Toools yang dilaksanakan secara daring. Narasumber dalam kegiatan kali ini Endang Rahmat, S.T., P.hD dari Elsevier Asia Pasific Research. Beliau menjabat sebagai Consultant and Customer Service Manager Elsevier, yang meliputi wilayah Asia Tenggara. Bertindak sebagai moderator webinar Asri Yuna Chasanawati, S.IP, Pustakawan UIN Sunan Kalijaga.

Melalui webinar ini narasumber memaparkan terkait Bagaimana cara dan strategi mengakses  Scopus, bagaimana cara mengidentifikasi jurnal yang terindeks scopus, cara menemukan jurnal di Scopus yang  menjadi tujuan submit artikel ilmiah, serta bagaimaan langkah-langkah evaluasi jurnal. Pengguna juga dapat mengakses Metrick journal sebagai insight ke jurnal yang menjadi tujuan submit. Dalam kesempatan ini narasumber juga memberikan panduan praktek menelusur artikel jurnal, cara mengetahui jumlah sitasi,  siapa saja yang mensitasi artikel jurnal, serta cara  mengetahui tokoh yang ekspert di bidang tertentu dan yang berkaitan dengan tokoh tersebut. Peserta webinar dan pemustaka yang ingin mencermati kembali Research Tools seri#3 ini dapat mengakses channel youtobe Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga @sukalib. (Tim Medsos)