PAMERAN SENI UKRAINA (UKRAINIAN ART EXHIBITION) DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN KALIJAGA
Kedutaan Besar Ukraina bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan Pameran Seni Ukraina (Ukrainian Art Exhibition) yang memajang karya-karya seni dari Pictoric, yaitu sebuah kelompok seniman Ukraina yang berdedikasi mengumpulkan dan menciptakan karya-karya seni yang menggambarkan keadaan perang. Pameran ini juga bertujuan untuk menggugah kembali empati masyarakat dunia kepada korban kekejaman perang, selain itu menggugah kesadaran kita semua bahwa perang masih berlangsung dan korban sipil banyak berjatuhan.
Pameran Seni Ukraina secara resmi dibuka oleh Duta Besar Kanada, Y.M. Jess Dutton, Duta Besar Ukraina, Y.M. Vasyl Hamianin dan Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd., Pameran akan dibuka untuk umum mulai 27 September hingga 19 Oktober 20024 dan bertempat di Canadian Resouce Center (CRC) lantai 3 Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Acara pembukaan Pameran Seni Ukraina ini dihadiri pula oleh para seniman Lukis Yogyakarta, serta para sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Dr. Labibah Zain, MLIS dalam sambutannya menyampaikan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga menjadi tempat penyelenggaraan pameran ini. Hal ini sejalan dengan perluasan fungsi perpustakaan selain mengelola dan melayankan koleksi namun juga sebagai media penyebaran gagasan dan membangun kesadaran akan keadilan sosial.
Duta Besar Ukraina Y.M. Vasyl Hamianin menyampaikan bahwa kebebasan merupakan nilai universal, akan tetapi sering kali menjadi sulit untuk disuarakan dan harus diperjuangkan untuk mendapatkan dukungan. Melalui karya seni, kelompok yang tercederai kebebasannya khususnya masyarakat Ukraina akan mampu menyuarakan perasaan, kepedihan dan harapannya kepada masyarakat dunia. Duta Besar Canada Y.M. Jess Dutton menyampaikan bahwa melalui pameran seni ini pihak Kanada akan mendorong pemahaman dan solidaritas masyarakat dunia dengan rakyat Ukraina, serta memperkuat komitmen pada hak asasi manusia. Sedangkan Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. menyampaikan bahwa Pameran Seni Ukraina ini menjadi sarana mempromosikan pemahaman antarbudaya dan memperkuat hubungan bilateral, serta membuka peluang pengembangan pertukaran pendidikan berkelanjutan antara Indonesia dan Ukraina.
Sebelum pembukaan pameran, pada pagi harinya diselenggarakan guest lecture dengan tema Foreign Policy Synergies: Canada and Ukraine in the Indonesian Context. Kegiatan ini dihadiri oleh Duta Besar Kanada, H.E. Jess Dutton, sebagai pembicara pertama, dan Duta Besar Ukraina H.E. Vasyl Hamianian, sebagai pembicara kedua. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd. hadir sebagai keynote speaker. Guest lecture yang dimoderatori oleh Pustakawan UIN Sunan Kalijaga Asri Yuna, SIP. ini dihadiri oleh sekitar 180 orang sivitas akademika baik dari dalam maupun luar UIN Sunan Kalijaga.
Pameran Seni Ukraina ini merupakan kelanjutan dari pameran serupa yang telah sukses diselenggarakan di berbagai kota di dunia, termasuk di Berlin, Paris, dan Warsawa. Di Indonesia, pameran ini sebelumnya pernah diselenggarakan di Institut Français Indonesia Wijaya di Jakarta pada bulan Juli hingga Agustus 2023. (Tim Medsos)