Labibah Diskusi Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi di STAIN Kudus

Ibu Labibah Zain dan Ibu Khusnul Khotimah menjadi Narasumber dalam Seminar Nasional di STAIN Kudus

Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Labibah Zain dan wakil Kepala Perpustakaan Khusnul Khotimah, Sabtu, 11 Maret 2017 menjadi narasumber Seminar Kepustakaan yang diselenggarakan oleh STAIN Kudus bersama Bapak Nur Cahyono dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu, Labibah antara lain mengatakan bahwa akreditasi perpustakaan merupakan ‘syahadat’ nya perpustakaan sebagai sebuah institusi agar dapat diakui. Akreditasi perpustakaan menunjang akreditasi universitas sehingga point point dalam akreditasi bisa digunakan sebagai alat supaya perpustakaan mendapatkan bargaining position di dalam birokrasi kampus. Sedangkan Khusnul Khotimah mengatakan bahwa akreditasi perpustakaan harus dipersiapkan secara matang melalui langkah langkah: perencanaan, pembentukan team, pembagian tugas, pemberkasan, pendampingan, simulasi hingga betul betul berkas tersebut bisa diajukan di Perpustakaan Nasional.

Bapak Nur Cahyono dari Perpustakaan Nasional mengatakan bahwa Perpustakaan siap melakukan pendampingan dan pembinaan serta senantiasa mendengarkan masukan dari semua pihak agar akreditasi bisa dijadikan alat untuk meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Pada sesi sebelumnya, Dr Mahrus Elmawa, kasi Penerbitan Ilmiah, kementrian Agama RI yang bicara di sesi pendampingan Jurnal terakreditasi online mengatakan, zakatnya para peneliti adalah di publikasi hasil penelitiannya. Hasil penelitian yang berkualitas dan dipublikasikan menjadi fardhu ain. Oleh karenanya perpustakaan mempunyai peran stragis dalam menghasilkan karya tulis ilmiah yang berkualitas. Sinergi antara publikasi yang berkualitas dan perpustakaan harus ditingkatkan. Sedangkan Bapak Suwitno dari Kasubdit jurnal Ilmiah DIKTI mengatakan bahwa dikti siap membantu dan memfasilitasi terbentuknya jurnal ilmiah yang berkualitas. (Labibah)

Share this post

Leave a Reply