READING INTEREST MOVEMENTS FOR KIDS IN NEPAL BY RHESMA DANGOL, ASOSIASI PERPUSTAKAAN NEPAL ( INTERNATIONAL TALKS VISITING INTERNATIONAL LIBRARIANS #10)

READING INTEREST MOVEMENTS FOR KIDS IN NEPAL BY RHESMA DANGOL, ASOSIASI PERPUSTAKAAN NEPAL ( INTERNATIONAL TALKS VISITING INTERNATIONAL LIBRARIANS #10)

Rhesma Dangol, SAARC Nepal, memaparkan topik tentang Gerakan minat baca bagi anak-anak di Nepal dalam International Talks Visiting International Librarians #10 pada hari Rabu, 14 oktober 20121 melalui zoom meeting. Berdasarkan master plan pendidikan di Nepal 2013 – 1018, tujuan pendidikan, yaitu memperluas kesetaraan akses pendidikan, meningkatkan kualitas pendidikan, mengurangi kesenjangan digital, dan mengembangkan sistem penyampaian layanan pendidikan. Nepal bekerjasama dengan Perpustakaan anak Jepang, dengan tujuan untuk menciptakan atmosfir bagi anak-anak untuk belajar dengan gembira. Misi kerjasama ini adalah membuat lingkungan membaca yang nyaman, membangkitkan pembelajaran yang kreatif selain melalui buku, dan menyebarkan pesan bahwa membaca itu menyenangkan.

Pustakawan bergabung dalam komunitas dan memiliki aktivitas, seperti memfasilitasi desa yang belum memiliki akses internet, menyediakan akses internet di kelas-kelas, serta mengunjungi komunitas perpustakaan umum. Aktifitas lainnya adalah menerjemahkan buku berbahasa asing ke bahasa lokal, mereview buku, menyediakan audio books, dan buku gratis bagi anak-anak. Selain itu juga melaksanakan seminar, workshop penerjemahan buku anak yang selanjutnya dipublikasikan secara digital, serta menggiatkan praktek membaca yang melibatkan orang tua, dari rumah ke rumah. Tantangan yang dihadapi oleh perpustakaan anak dan pustakawan di Nepal, yaitu: a) jangkauan latar belakang akademik yang luas, b) terkait aktivitas digital, c) teknologi kepustakawanan yang pesat, d) dalam mempromosikan nilai-nilai dan kepemimpinan profesi, e) terkait instruksi literasi informasi.

Dalam webinar yang dipandu oleh Ismiyatin, Pustakawan UIN Sunan Kalijaga ini, Rhesma Nangol juga menyampaikan mengenai kesempatan perpustakaan anak dalam abad digital, yaitu: a) mengembangkan mekanisme bibliographic control untuk bahan digital, b) mengembangkan informasi digital melalui blog, wiki, dan jaringan sosial media, c) aktivitas digital bagi siswa seperti buku bicara, review buku, dan penulisan esai, d) pelestarian arsip digital, e) mewadahi trend-trend baru bagi siswa nativ digital di sekolah. Kegiatan literasi informasi berfokus pada aktifitas digital atau aktifitas online, seperti zoom, seperti bimbingan kelas online, bagaimana menulis, mengajarkan melalui video books, bernyayi, membuat puisi, film, membuat blog, menyusun konten digitaldan desain web untuk anak. Selama masa pandemi, aktivitas perpustakaan anak berfokus pada kegiatan online, seperti story telling, digital learning, latihan menulis, mempromosikan kebiasaan membaca pada anak-anak, publikasi buku anak, aktivitas offline seperti bermain kartu, bermain gitar, melukis, membuat layangan, dan memutar film kartun.

International Talks Visiting International Librarian seri 10 yang diikuti oleh 100 orang peserta dari dalam dan luar negeri ini dibuka dengan kata sambutan oleh Dr. Debal C. Kar (President of SLA Asia). Pada akhir sesi, Wahyani S.Ag, SS, MA (Pustakawan UIN Sunan Kalijaga) menyampaikan vote of thanks dan menyampaikan apresiasinya kepada semua yang terlibat dalam international talks kali seri 10 ini. Program terselenggara atas kerjasama Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dengan APPTIS dan SLA-ASIA. Mitra kerja Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga lainnya yang turut mendukung program ini adalah I-Group, Ebsco, serta Taylor & Francis. Bertindak sebagai pembawa acara webinar adalah Ilma Nabila Ashfiya H. (mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga). Untuk memfasilitasi peserta zoom, dan masyarakat difabel yang mengikuti acara ini, perpustakaan mengundang Ragil, relawan PLD UIN Sunan Kalijaga sebagai translator Bahasa isyarat. Selain melalui zoom, webinar ini dapat diikuti melalui youtube channel @sukalib. (Ist)

Share this post

Leave a Reply