Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Berpartisipasi dalam Special Libraries Association Conference & Info-Expo, Cleveland, Ohio USA

Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Berpartisipasi dalam Special Libraries Association Conference & Info-Expo, Cleveland, Ohio USA

Pada tanggal 14-18 Juni 2019 diselenggarakan Spesial Libraries Association Conference & Info-Expo di Cleveland, Ohio, USA. Dalam ajang internasional tersebut, Kepala Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga  Dra. Labibah Zain, MLIS berpartisipasi sebagai pembicara di salah satu sesinya. Special Libraies Association’s (SLA) merupakan asosiasi perpustakaan dari berbagai negara Asia, Eropa, dan Amerika. Ibu Labibah merupakan Presiden elect SLA Asian Chapter periode 2017-2018. Konferensi Tahunan SLA menghubungkan para pustakawan dan profesional informasi untuk mengeksplorasi tantangan dan tren terbaru dalam pengetahuan dan manajemen informasi. Keanekaragaman, inklusi, komunitas, dan kesetaraan merupakan tema yang diusung dalam konferensi ini sebagai kunci yang memperkuat semangat Asosiasi Perpustakaan Khusus.

The Special Libraies Association’s (SLA) bertujuan menjamin anggota, para volunteer, mitra kerja dan stafnya menyadari dan mengenali perbedaan, komunitas, inklusifitas, inklusi dan kesetaraan. SLA mempromosikan keragaman, inklusi, komunitas dan kesetaraan dalam kegiatan asosiasi dan menangani masalah yang terkait tetapi tidak terbatas pada, ras, etnis, budaya, usia, jenis kelamin, gender, kemampuan, asal kebangsaan, status veteran, kelas sosial ekonomi, agama, dan status profesional. SLA berkomitmen untuk membuat konferensi tahunan dapat diakses sebanyak mungkin orang.  SLA bekerja untuk mengadakan pertemuan, acara, konferensi, dan pertemuan profesional di mana hambatan fisik dan komunikasi tidak mengecualikan kaum disabilitas untuk menghadiri dan berpartisipasi, mendorong kemajuan global masyarakat pengetahuan. Dalam lingkungan di mana konsep, praktik etika dan layanan terus meluas dan berkembang, anggota SLA berupaya menerapkan dan mempromosikan pedoman untuk penggunaan informasi dan pengetahuan yang etis dan sesuai. Pedoman ini  didasari oleh pengakuan bahwa ada berbagai jenis informasi dan pengetahuan, seperti informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, kepemilikan, atau rahasia atau informasi publik yang berkaitan dengan tindakan pemerintah. (Ist)

Share this post

Leave a Reply