Pelatihan Otomasi Perpustakaan Di STAIN Al-Fatah Papua dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP)

Otomasi perpustakaan selain bertujuan untuk pencitraan sebuah perpustakaan juga bertujuan untuk efisiensi, efektifitas, serta peningkatan akses ke perpustakaan. Untuk mencapai hal tersebut, maka perubahan, pergantian, maupun migrasi dari sistem lama ke sistem informasi yang dianggap lebih baik menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan. Sehubungan dengan hal tersebut, STAIN Al-Fatah Papua menyelenggarakan Kegiatan Migrasi dan Rancang Bangun Website Perpustakaan pada 28-31 Desember 2015 yang lalu, bertempat di Perpustakaan STAIN Al-Fatah Papua.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki sistem otomasi Perpustakaan STAIN Al-Fatah Papua yang kurang maksimal pemanfaatannya dikarenakan model data tidak sesuai dengan standar perpustakaan. Materi dalam kegiatan ini meliputi: Instalasi SLIMS, Migrasi Database dan Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan dengan SLIMS, Rancang Bangun Website dan Pelatihan, Publikasi Perpustakaan melalui Website, serta Diskusi Pengembangan Perpustakaan Berbasis IT. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Fatchul Hijrih, S.Kom,. dan Edi Prasetya, S. Kom. Kedua orang narasumber tersebut merupakan staff pengelola Sistem Informasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah para pegawai Perpustakan STAIN Al-Fatah. Hasil dari kegiatan ini adalah otomasi perpustakaan STAIN Al-Fatah menggunakan SLIMS dan publikasi kegiatan perpustakaan STAIN Al-Fatah Papua melalui website.

Kegiatan yang hampir serupa juga dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) pada tanggal 14 Desember 2015 yang lalu yaitu Pelatihan Pengelolaan Institutional Repository (IR) dengan Eprints. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang laboratorium Komputer UMP ini diikuti oleh 25 orang staf Perpustakaan dan dibuka oleh Kepala Perpustakaan UMP Dwi Indah Lestari Hayuningytas. Selama ini untuk mengelola IR, Perpustakaan UMP mengaplikasikan Ganesha Digital Library (GDL). Aplikasi Eprints dianggap lebih mengakomodir kebutuhan dalam pengelolaan IR. Untuk itulah perlu dilaksanakan migrasi dari GDL ke Eprints. Edi Prasetya, S.Kom, dan Miftahul Yazid Fuadi, SIP dari Tim SI Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga menjadi narasumber dalam kegiatan ini.(ist)