Kuliah Umum Tentang Kebudayaan Dan Seni Kanada

Kuliah Umum Tentang Kebudayaan Dan Seni Kanada

Kanada merupakan negara kedua terluas di dunia yang memiliki angka imigrasi tertinggi di dunia. Tingginya tingkat imigrasi ini menyebabkan kentalnya multikuturalisme di Kanada. Multikulturalisme ini berpengaruh pada perkembangan seni dan budaya Kanada baik di level nasional maupun internasional. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kanada untuk mengakomodasi multikulturaisme serta mengembangkan dan memajukan seni dan budaya masyarakatnya tanpa menjauhkan mereka dari identitas kebangsaan kanada.

Berkaitan dengan hal di atas, bertempat di ruang Canadian Resourch Centre, pada hari Senin, 18 November 2013, pukul 15.00 – 16.30 WIB  telah  diselenggarakan kuliah umum tentang kebudayaan dan seni. Kuliah umum yang disampaikan oleh Sherrie Johnson, seorang pakar di bidang seni dan budaya dari kanada ini dihadiri oleh 50 orang peserta. Dalam kegiatan ini Sherrie Johnson didampingi oleh atase Kedutaan Besar Kanada Fajar R. Harisusanto, dan moderator Ari Wicaksono, salah seorang mahasiswa parttime Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Antusiasme peserta nampak dari banyaknya peserta yang berpartisipasi pada sesi tanya jawab.

Kuliah umum ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dengan Kedutaan Besar Kanada untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait perkembangan seni dan budaya Kanada pada masa ini kepada masyarakat Indonesia khususnya sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga.