Seminar Internasional Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Menurut Perspektif Ali bin Abi Thalib (Democracy and Human Rights from Ali Bin Abi Thalib’s Perpective)

Dr. Mohammad Mehdi Mazaheri Tehrani

Seminar Internasional Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Menurut Perspektif Ali bin Abi Thalib (Democracy and Human Rights from Ali Bin Abi Thalib’s Perpective)


Seminar Internasional Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Menurut Perspektif Ali bin Abi Thalib (Democracy and Human Rights from Ali Bin Abi Thalib’s Perpective)

Pada hari Senin, 28 Oktober 2013, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga telah menyelenggarakan seminar internasional bertema “Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Menurut Perspektif Ali bin Abi Thalib”. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan program kerjasama antara Iranian Corner Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga dengan Kedutaan Besar Republik Islam Iran.  Kegiatan berlangsung di Convention Hall lantai 2 UIN Sunan Kalijaga dari pukul 09.00 s.d  12.00 WIB.

Dr. Mohammad Mehdi Mazaheri Tehrani

Pembicara yang hadir dalam seminar tersebut adalah: 1) Prof. Drs. Akhmad Minhaji, M.A., Ph.D. yang menyampaikan pidato kunci sekaligus membuka acara seminar internasional secara resmi mewakili Rektor UIN Sunan Kalijaga; 2) Dr. Mohammad Mehdi Mazaheri Tehrani (penasehat tinggi kementerian pada Menteri Penerangan Islam dan Kebudayaan Republik Islam Iran); 3) Dr. Mohammad Hosein Safakhah (Direktur Pusat Pengkajian pada Universitas Azad Iran); dan 4) Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A.(dosen pada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta). Berperan selaku moderator adalah Muhrison, M.A., Ph.D (dosen pada Fakultas Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga). Selama berlangsung seminar, para narasumber dari negara Iran menggunakan Bahasa Persia dalam berkomunikasi. Untuk itu hadir Imam Ghazali, staf kedutaan Negara Islam Iran yang bertindak sebagai penerjemah dari Bahasa Persia ke dalam Bahasa Indonesia.

Seminar internasional  ini dihadiri oleh 700 orang peserta yang terdiri dari para mahasiswa S-1 dan program pascasarjana, para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, para pimpinan perpustakaan dan lembaga penelitian dari berbagai perguruan tinggi serta masyarakat umum di Yogyakarta. Kegiatan seminar internasional ini didukung sepenuhnya oleh Atase Kebudayaan Republik Islam Iran dan Al-Mustafa Al-Alam Foundation untuk Indonesia serta didukung oleh mitra perpustakaan yaitu Digibook Yogyakarta. Di akhir acara, sejumlah peserta yang mengajukan pertanyaan kepada para narasumber memperoleh doorprize menarik dari panitia penyelenggara.

Dari pelaksanaan seminar tersebut, penyelenggara berharap bahwa kajian-kajian tentang pemikiran dan kontribusi ilmuan Muslim seyogyanya terus dilakukan untuk memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, dan perpustakaan dapat berperan startegis dalam pengelolaan dan penyebaran pengetahuan melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar.

 

Share this post

Leave a Reply